WIB

Senin, 13 April 2015

SEKERUMIT TENTANG FOX HUNTING


Dengan membawa antena yagi 3 elemen ( handbeam ) dilengkapi sebuah receiver jadul IC-2N yang sudah modifikasi penambahan RF gain dan VU meter saya berlari dengan cepat kearah signal beacon. Tidak perduli dengan bobot badan yang mendekati obesitas dan pandangan aneh orang orang yang melihatnya, saya tetap berlari dan melompat melewati halangan apapun yang ada didepan. Mengarah ke satu arah, dimana simpangan jarum receiver di IC-2N menunjukan simpangan terbesar akibat dari fokus beamwidth handbeam yang secara periodik saya sweep ke semua arah. Hanya dengan satu tujuan, mendapatkan stasiun beacon radio yang di umpetin panitia dan ambil nomor sebagai bukti saya sudah berhasil mendapat fox tersebut.

Fox hunting merupakan permainan yang sangat mengasikan dan menyenangkan karena kita diharuskan berlari dan mencari dan melacak sumber signal radio yang dipancarkan secara periodik dan diletakan disebuah lokasi yang benar-benar tersembunyi  ,disini kita dilatih pisik kita dan juga sekaligus mengasa otak kita dimana posisi beacon radio tersebut disembunyikan. Kadang - kadang stasiun fox yang semua peralatannya dikubur dan dipendam bahkan ada yang dimasukan kedalam air ,karena peralatan fox hunting kita sudah kita tambah dengan sniffer yang saya rakit dengan beberapa komponen diantaranya dioda , potensiometer ,capasistor dan vu mikro amper meter sudah cukup bisa menemukan stasiun fox yang terkubur tadi.  Sampai di stasiun fox yang dituju kita diwajibkan mengambil nomor urut kedatangan peserta sesuai kategori peserta. Ada kategori YL ( young ladies ) , kategori Old Man yang usia < 50 tahun dan kategori Old Man usia > 50 tahun. Biasanya nomor urut kedatangan peserta setiap kategori yang di bedakan hanya  warnanya.



ini contoh kartu nomor urut kedatangan peserta :





ini kartu id card peserta :






ini kartu paket fox yang harus kita cari bedasarkan nomor urut :





contoh HT IC 2N yang sudah di modif :


contoh antena :



contoh kegiatan :













kegiatan di Garut






Ini merupakan korban saya nekat berangkat sendiri karena hoby ban mobil pecah dua buah.


Awal saya mengikuti dunia fox hunting pada acara Orari lokal kemayoran ,tiga jam baru dapat satu fox .akhirnya dengan kemauan yang tinggi saya belajar sendiri dari bikin antena,modif HT IC 2N hingga akhirnya saya bisa .kalau fox nya dekat begini ,kalau jauh begini ,kalau pantulan begini .Saya yakin teman-teman kalau mau dan tekun pasti bisa dan yang penting keinginan untuk berlatih.
Mungkin sudah ratusan lomba yang saya ikuti baik Minifox maupun mobile fox di seluruh kota jawa barat, DKI Jakarta ,  Banten ,Palembang ,Lampung , Bengkulu dan Kalimantan selatan. Beberapa kali saya menyabet juara dan mendapatkan piagam serta hadiah yang sangat berarti bagi saya. Sebuah pengalaman dan kenangan  yang sangat menarik dan tidak mudah terlupakan..